PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
* Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat
kodrati. Pandangan hidup artinya pendapat pendapat atau pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia
berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dasarnya mempunyai unsure – unsure yaitu cita – cita,
kebajikan, usaha, keyakinan / kepercayaan.
Dengan demikian pandangan hidup bukanlah timbul seketika atau dalam
waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses yang panjang.
Sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataanya. Pandangan hidup
banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Ideology adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau
mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia. Ideology
adalah tidak sama dengan aqidah. Ideology adalah hasil pemikiran
manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar
atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan
hidup manusia. Sedangkan aqidah adalah bukan lahir dari pemikiran
manusia, melainkan lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT.
Hak ideology ada 2, yaitu:
1. Ideology Hukum
Rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan
dasar atau legitimasi bagi keberadaan lembaga – lembaga yang akan
datang. System hokum
atau bagian dari dari system hokum.
2. Ideology Politik
Himpunan nilai – nilai ide, norma – norma, kepercayaan dan keyakinan,
yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang atas dasar dan probelema
politik yang dihadapinya dan yang menetukan tingkah laku politiknya.
* Pengertian Cita-cita
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah
keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik
keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh
seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka
cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang
sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang
mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita
* Pengertian Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada
hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika.Makna kebajikan. Manusia berbuat baik,
karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas
dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan
badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia
saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota
masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling
merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik
dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara
hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk
menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau
tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
- Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
- Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
- Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
* Usaha / Perjuangan
Usaha / Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap
manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup
manusia adalah usaha /perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah
kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup
sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja
keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin
belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik. Kerja keras
itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau
dengan kedua-duanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh
kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat
kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu
terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.
* Keyakinan / Kepercayaan
- Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia
merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai
kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan
seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan
kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan
kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam
kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
- Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang
menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka
kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan
dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di
perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami
dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup.
jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh
percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
* Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.
Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang
yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai
sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul
kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan
baik.
Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
* Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus
umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung
akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
* Macam-macam Tanggung Jawab
Jenis-jenis Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk
keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam
masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia
juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu
kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan
menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini,
lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang
untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia
adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan
seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,
perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal
ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja
maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister,
ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung
jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang
tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain
agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah
apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah,
maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab
lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera
diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun
manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan.
Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka
meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap
Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia
perlu pengorbanan.
* Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun
tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Macam-macam Pengabdian Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling
dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada
negara. Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama
baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku.
Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat.
Selain itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan
keluarga, mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan
orang tua di rumah.
Pengabdian kepada Tuhan adalah yang paling utama. Karena manusia adalah
ciptaan Tuhan kta dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara
rajin beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak
melanggar laranganNya.
Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga
negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di
luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun termasuk pengabdian
kita terhadap Negara.
Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, dengan penuh
rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih. Perbedaan antara pengabdian dan
pengorbanan itu sendiri tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka
ada pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan,
sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu,
misalnya tenaga, biaya, waktu, pikiran.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
* Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram
hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.
Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan
phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau
tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang
berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar.
Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya
mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang,
tekanan darahnya naik pada kondisi apa pun.
* Sebab-sebab Orang Gelisah
• Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
• Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
• Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
• Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
* Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini
peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu
kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir
tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling
ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada
Tuhan.
* Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata
dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang,
sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan
adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan
oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga
ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.
* Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian
hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan
kasus penyebabnya.
* Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di
sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika,
keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan
informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga
pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui. Contohnya,
jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami
ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil
memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
* Usaha-usaha Mengatasi Ketidakpastian
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian yakni
bersiap-siap terlebih dahulu, merencanakan segala sesuatunya dengan
matang, dan juga berdo’a agar apa yang diinginkan tercapai.
MANUSIA DAN HARAPAN
* Pengertian Harapan adalah keyakinan emosional pada kemungkinan hasil
positif yang berhubungan dengan kejadian dan keadaan hidup. Harapan
membutuhkan tingkat ketekunan yaitu percaya bahwa sesuatu itu mungkin
terjadi bahkan ketika ada indikasi sebaliknya. Rasa keyakinan dalam
pengertian ini sangat dekat dengan makna yang diberikan kepada iman.
* Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap Lahir ke
dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah
suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Dorongan Kodrat Kodrat
ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam
diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat
menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis,
tertawa, bergembira, dan sebagainya. Kodrat juga terdapat pada
binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Dalam diri
manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawa dan kemampuan
untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan
manusia lain. Dengan Kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan kebutuhan hidup Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai
bermacam-macam keebutuhan hidup.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia
lain. Dengan adanya dorongan kodrat atau dorongan kebutuhan hidup itu
maka manusia mempunyai harapan. Kelangsungan hidup (survival) untuk
melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang pangan dan papan.
setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi
makan/minum. Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk
melindungi dirinya dari cuaca.
Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Untuk mencukupi
kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah
mulai belajar. Keamanan seriap orang membutuhkan keamanan. Bila seorang
telah menginjak dewasa, sehingga sudah saatnya Hak dan Kewajiban
mencuntai dan dicintai Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila
seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga
sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Status
Setiap manusia membutuhkan status.
* Pengertian Doa
Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil.
Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang
bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
memudharatkan.
* Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini
akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah
kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang
mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia
merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah
laku, perbuatan manusia selalu hati-hati agar mereka tidak menyimpang
dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak,
berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
* Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya
1. Selalu berpikir Positif
Dengan berpikir positif disini kita dapat memikirkan sesuatu dengan
perasaan yang baik dan Bisa meningkatkan kepercayaan diri karena dengan
positive thingking kita slalu berprasangka Baik terhadap diri kita
sendiri.
2. Kenali diri anda dan sesuaikan diri dengan lingkungan
Dengan mengenali diri anda sendiri anda menetahui bagaimana kekurangan
dan kelebihan pada Anda dan jadikan itu semua sebagai bagian dari diri
anda yang harus diterima. Sehingga anda Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar.
3. Terimalah segala kekurangan anda dan jangan jadikan itu penghalang
untuk maju.
Setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan tinggal bagaimana
kita menerima itu Semua sebagai bagian dari diri kita yang harus
disyukuri. Justru dengan kekurangan itu jangan Jadikan sebagai
penghalang untuk maju. Orang maju tidak jadikan kekurangan sebagai
penghalang.
4. Yakinlah dengan kemampuan yang anda punya.
Dengan kita yakin terhadap kemampuan kita sendiri maka kita akan percaya
diri bahwa setiap Usaha itu akan bernilai dan kita juga punya nilai
lebih dengan segala usaha yang kita punya. Percaya diri lah dan yakin
terhadap kemampuan sendiri itu lebih baik.
5. Perbanyaklah teman dan saling berbagi cerita,informasi,dan ilmu.
Dengan kita punya banyak teman kita akan lebih percaya diri karena teman
itu bisa kita jadikan Tempat berbagi cerita,informasi,dan ilmu.
Sehingga kita bertanya tentang hal yang tidak ketahui Kita bisa berbagi
sesuatu sehingga kita dapat lebih percaya diri.
6. Rapihkan Penampilan dan jaga tutur kata serta perilaku
Dengan penampilan yang rapih akan memcerminkan bahwa anda layak dihargai
karena anda
Menghargai diri sendiri dengan penampilan anda yang enak dipandang.
Selain penampilan anda Juga harus menjaga tutur kata dan perilaku agar
anda disukai dan dihargai orang lain sehingga Kepercayaan diri itu akan
tumbuh dengan sendirinya.
http://blackjackuniverse.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-pandangan-hidup.html